Pilihan Strategi Memasuki Pasar Global dan Berekspansi

 

Pemasaran Global (Global Market): Pengertian, Manfaat, dan Faktor Pendukungnya

 

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8gmTrR_61GUQ7b1QAJZ5qHc9NZeusCg8bqjra7bTKJ-qTs67zMnWqHMmPt6U3vxYD-VQhoDn8_XDf3UbNmmUwU6_1DFZIrQ670uIWeEpEMv2wxwg5aQJkgcqVSZA-TS4Y3F09ISMm2g/

 

Dalam menjalankan bisnis apapun, satu keahlian yang wajib dan harus dimiliki oleh setiap pengusaha adalah keahlian dalam hal pemasaran secara global. Hal tersebut akan selalu ada pada bidang ekspor dan impor produk.

Pada dasarnya, pemasaran global adalah suatu kegiatan yang dilakukan dan diikuti oleh seluruh negara di dunia. Jadi, setiap pengusaha dari seluruh negara di dunia memiliki kesempatan yang sama dalam hal memasarkan produknya dengan cara yang unik dan juga kreatif. Hal ini dilakukan demi menarik minat pelanggan atas produk yang sudah diproduksi oleh pengusaha.

Pengertian Pemasaran Global

Pengertian umum pemasaran global adalah suatu proses untuk mengutamakan sumber daya manusia, aset fisik, uang, dan tujuan dari suatu perusahaan demi memperoleh potensi dan demi mengambil tindakan atas adanya ancaman pasar global.

Kegiatan pemasaran juga sering disebut sebagai suatu pemasaran bergengsi yang dilakukan di seluruh dunia. Potensi peluang dalam pemasaran global ini akan selalu terbuka untuk setiap pengusaha, yang terpenting adalah pengusaha tersebut harus mampu menuangkan inovasi dan kreativitasnya dalam mengembangkan pasar. Karena pengusaha yang kuat adalah pengusaha yang tidak akan mudah menyerah ketika ada tantangan bisnis yang begitu berat.

Setiap tantangan dan kesulitan tersebut harus dijadikan sebagai suatu cambukan semangat untuk para pengusaha. Sehingga, bisnisnya yang dijalankannya bisa semakin maju dan berkembang lebih jauh. Karakter inilah yang sudah banyak diterapkan oleh setiap pengusaha maju di Indonesia.

Pengertian Pemasaran Global Berdasarkan Para Ahli

·         Philip Kotler & Kevin Lane Keller

Pemasaran global adalah suatu upaya dalam mengutamakan seluruh sumber daya, yaitu SDM, aset fisik atau modal dana, dan berbagai tujuan perusahaan lainnya demi menindaklanjuti ancaman pasar global dan untuk meraih potensi yang sama di pasar global.

·         Wikipedia

Dilansir dari laman Wikipedia, pemasaran global adalah suatu teknik pemasaran berskala internasional. Peluang pasar di dalamnya akan selalu terbuka untuk semua pengusaha, termasuk di pasar ekspor produk. Para pengusaha harus memiliki kreatifitas dan inovasi dalam mengembangkan pasarnya masing-masing.

Hal yang Mendorong dan Menghambat Pemasaran Global

Saat ini, pemasaran global dibentuk karena adanya pengaruh yang bersifat dinamis dari berbagai kekuatan, bukan hanya yang mendorong tapi  juga yang menghambatnya. Beberapa hal pendorong pemasaran global adalah teknologi, kebutuhan dan keinginan pasar, kualitas biaya, perkembangan ekonomi dunia, perdamaian global, serta mengenali peluang untuk bisa meningkatkan daya tugasnya secara internasional.

Sedangkan beberapa hal penghambatnya adalah kecurangan manajemen, perbedaan pasar, kontrol nasional dan budaya organisasi perusahaan.

Manfaat Adanya Pemasaran Global

Beberapa pengusaha mungkin masih banyak yang belum mengetahui tentang adanya manfaat pemasaran global. Untuk itu, dibawah ini kami akan menjabarkan beberapa manfaat luar biasanya:

·         Meningkatkan Kompetensi Para Pengusaha

Pemasaran global mempunyai suatu tujuan untuk meningkatkan kompetensi atau keahlian setiap pengusaha untuk bisa mencari dan mendapatkan berbagai ide serta pengetahuan baru dalam hal penjualan produknya kepada masyarakat. Kompetensi tersebut nantinya akan bisa terlihat dengan jelas tentang siapa saja pengusaha yang berkompeten dan kurang berkompeten.

·         Bertahan Hidup

Manfaat lainnya dari pemasaran global adalah demi bertahan hidup dan demi memenuhi kebutuhan pokok setiap masyarakat. Kenapa? Karena setiap pengusaha akan selalu dituntut untuk bisa mendapatkan ide baru dan berinovasi dalam melakukan pemasarannya.

Berbagai ide baru tersebut sangat penting ketika sudah tidak ada lagi kebertahanan hidup yang memadai di masyarakat. Sangat penting untuk digaris bawahi bahwa saat ini banyak masyarakat yang sangat membutuhkan pemasaran global untuk bisa tetap bertahan hidup dan membuat kehidupan yang lebih baik lagi.

·         Kualitas Produk yang Lebih Baik

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa setiap pengusaha akan dituntut untuk bisa selalu melahirkan ide segar yang berkualitas dalam pemasaran global agar produknya bisa menjadi produk yang paling unggul. Produk yang berkualitas tersebut nantinya akan diserbu oleh banyak pelanggan atau pembeli.

Kita tentu paham bahwa setiap pelanggan akan selalu membutuhkan produk berkualitas dengan harga yang terjangkau. Untuk itu, setiap pengusaha akan diminta dan bahkan dipaksa untuk mampu menyelesaikan masalah tersebut. Sehingga, nantinya dari hal tersebut akan mampu melahirkan berbagai produk yang lebih unggul.

·         Pertumbuhan Ekonomi

Perlu Anda garis bawahi bahwasanya perkembangan masyarakat akan sangat tergantung pada aktivitas jual beli yang ada disekelilingnya. Untuk itu, pemasaran global akan sangat berpengaruh dengan adanya perkembangan ekonomi masyarakat. Pertumbuhan ekonomi mereka akan otomatis berjalan lancar dengan banyaknya masukan dari daerah.

Namun, perkembangan ekonomi tersebut akan menggambarkan suatu grafik yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Nantinya, perkembangan ekonomi ini akan sangat menguntungkan para pengusaha untuk bisa mengembangkan usahanya.

·         Meningkatkan Selera Masyarakat

Membuat produk yang sesuai dengan selera masyarakat adalah cara yang harus ditempuh agar produk pengusaha bisa laku dan diminati oleh banyak masyarakat. Namun, selera masyarakat ini akan terus berubah sesuai dengan keperluannya masing-masing. Bahkan, tidak jarang selera masyarakat tersebut akan bergerak menurun atau meningkat sesuai dengan perkembangan ekonomi yang terjadi pada suatu negara.

Untuk itu, setiap pengusaha harus mampu berusaha lebih keras dalam mendapatkan ide yang segar agar mampu meningkatkan selera masyarakat atas barang yang diproduksinya. Apabila produk ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maka perusahaan tersebut akan mampu mendapatkan keuntungan yang besar.

6 Faktor Pendorong Pemasaran Global

Hadirnya pasar global sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi pada suatu masyarakat, untuk itu hal tersebut harus terus dikembangkan untuk mencegah adanya ancaman perekonomian masyarakat. Berikut ini adalah enam faktor utama yang mampu mendorong pemasaran global.

1. Perbaikan Komunikasi dan Transportasi

Hadirnya perbaikan dalam hal komunikasi serta transportasi akan mampu memudahkan setiap pengusaha untuk mengatur seluruh urusan pengiriman produk antar negara. Adanya perbaikan transportasi juga mampu mempermudah masyarakat untuk bisa bepergian ke negara lain.

2. Kualitas

Salah satu bentuk persaingan yang ketat dalam dunia bisnis adalah kualitas produk. Untuk itu, setiap pengusaha akan dituntut untuk selalu mampu meningkatkan kualitas produknya agar tidak tertinggal dalam dunia bisnis. Setiap pengusaha tersebut harus segera memperbaiki produknya agar tidak mampu disaingi ataupun ditiru oleh pengusaha lainnya.

3. Teknologi

Teknologi akan berperan penting sebagai suatu sarana dalam menyediakan berbagai peralatan atau barang yang diperlukan dalam pemasaran global. Hal ini berguna untuk memberikan kenyamanan dan kelangsungan hidup antar umat manusia. Pemanfaatan teknologi di dalamnya bisa diawali dengan sumber daya alam yang diubah menjadi suatu alat yang sederhana dan mampu membantu aktivitas manusia.

Teknologi adalah suatu faktor pendorong pemasaran global yang memiliki sifat universal dan tidak ada batasan untuk tiap negara ataupun tiap budaya. Ketika suatu teknologi sudah dikembangkan dan mampu menghasilkan suatu produk, maka produk tersebut nantinya akan tersedia di seluruh negara, contoh sederhana dari teknologi yang mampu meningkatkan pemasaran global adalah jaringan internet.

4. Biaya Pengembangan Produk

Biaya pengenmbangan produk adalah suatu kontraksi penting untuk bisa memasuki pasar global yang nantinya akan sangat membutuhkan sejumlah dana atau investasi. Dana yang diperlukan itu nantinya bisa sangat besar dengan kurun waktu pengembangan yang cukup lama.

5. Perjanjian Ekonomi Regional

Kehadiran perjanjian ekonomi multilateral mampu mempercepat berbagai langkah dalam mengembangkan dan meningkatkan pemasaran global. Pada dasarnya, perjanjian multilateral adalah suatu perjanjian dagang yang dikerjakan oleh beberapa negara besar. Beberapa contoh perjanjian ekonomi regional adalah NAFTA, GATT, dan MEA.

6. Perkembangan Ekonomi Dunia

Perkembangan ekonomi dunia adalah salah satu faktor yang sangat mempengaruhi pemasaran global. Kenapa? Karena perkembangan ekonomi dunia mampu melahirkan peluang usaha yang mampu mendukung sebuah perusahaan untuk bisa berkembang secara global, dan juga mampu mengurangi perusahaan asing yang masuk atau ikut campur ke dalam perekonomian lokal.

 

Sumber: https://accurate.id/marketing-manajemen/pemasaran-global/

 

Pengertian Ekspor dan Impor

A. Pengertian Ekspor

Ekspor adalah suatu aktivitas mengeluarkan suatu barang dari daerah pabean. Daerah pabean adalah suatu daerah milik Republik Indonesia yang terdiri dari wilayah darat, perairan, dan udara, yang juga mencakup seluruh daerah tertentu yang berada di dalam Zona Ekonomi Eksklusif.

Jadi secara sederhana, ekspor adalah suatu aktivitas mengeluarkan produk barang dari dalam negeri ke luar negeri dengan tetap memenuhi standar peraturan dan ketentuan yang ada.

Aktivitas ini umumnya dikerjakan oleh suatu negara jika negara tersebut mampu menghasilkan produk barang dalam jumlah yang cukup besar dan jumlah produk barang tersebut ternyata sudah terpenuhi di dalam negeri, sehingga bisa dikirimkan ke negara yang memang tidak mampu memproduksi barang tersebut atau karena jumlah produksinya tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat negara tujuan.

·         Pengertian Eksportir

Eksportir adalah kegiatan perseorangan atau badan hukum dengan melakukan kegiatan ekspor. Jika kegiatan ekspor dilakukan dalam skala yang cukup besar, maka proses pengiriman tersebut akan melibatkan Bea Cukai yang berperan sebagai pengawas lalu lintas pada suatu negara.

Seluruh barang yang hendak diekspor akan selalu mempunyai ketentuannya sendiri tergantung dari jenis barang tersebut. Tidak semua masyarakat atau individu mampu melakukan ekspor karena mereka harus mengikuti beberapa prosedur yang harus diikuti.

Namun, sebenarnya prosedur dalam melakukan ekspor lebih mudah daripada melakukan impor, karena prosedur impor memiliki banyak peraturan, khususnya dalam hal pajak. Tapi dalam melakukan ekspor, hanya beberapa produk saja yang dikenakan pajak ekspor, yaitu ekspor kayu, rotan, dan crude palm oil.

·         Tujuan dan Manfaat Ekspor

1. Menumbuhkan Industri Dalam Negeri

Ekspor adalah suatu aktivitas perdagangan dalam ruang lingkup internasional yang dilakukan untuk memberikan suatu rangsangan atas suatu permintaan dari dalam negeri, sehingga mampu melahirkan industri-industri lain yang lebih besar.

Meningkatnya permintaan ekspor pada suatu produk akan berimbas langsung pada perkembangan industri dalam suatu negara. Sehingga, hal tersebut akan mampu melahirkan suatu iklim usaha yang lebih kondusif. Selain itu, suatu negara juga nantinya akan mampu membiasakan dirinya untuk bisa bersaing dalam pasar internasional dan juga akan lebih terlatih dengan persaingan yang ketat jika melakukan perdagangan internasional.

2. Mengendalikan Harga Produk

Kegiatan ekspor pada suatu negara akan membuat negara tersebut mampu memanfaatkan over kapasitas pada suatu produk. Sehingga, negara tersebut akan mampu mengendalikan harga produk ekspor yang terjadi di negaranya.

Kenapa? Karena saat suatu produk mampu diproduksi dengan mudah dan melimpah, maka produk dalam negeri tersebut pasti akan memiliki harga yang lebih murah. Untuk itu, negara harus melakukan ekspor ke negara lain yang lebih membutuhkan produk tersebut agar negara mampu mengendalikan harga di pasar.

3. Menambah Devisa Negara

Aktivitas ekspor pastinya akan memberikan dampak yang positif untuk perkembangan ekonomi pada suatu negara. Manfaat dari adanya kegiatan ekspor adalah demi membuka peluang pasar baru di luar negeri sebagai upaya menumbuhkan investasi, perluasan pasar domestik, serta meningkatkan devisa pada suatu negara.

·         Komoditas Ekspor Indonesia

Setidaknya ada lima komoditas ekspor paling besar yang dimiliki oleh Indonesia, kelima komoditas paling besar tersebut adalah:

1. Komoditas Karet

Perlu Anda ketahui bahwa Indonesia adalah negara penghasil karet paling besar kedua di dunia, untuk itu jangan heran bisa karet dijadikan sebagai suatu komoditas utama di Indonesia. Produk karet Indonesia banyak dikirimkan ke beberapa negara maju, seperti Jepang, China, dan Amerika.

2. Produk Tekstil

Banyaknya jumlah industri tekstil di Indonesia berhasil meningkatkan devisa dalam negeri.

3. Kelapa Sawit

Kelapa sawit adalah produk yang biasa dijadikan sebagai bahan baku pembuatan sabun, minyak goreng, mentega, dan beberapa produk kecantikan. Sebagian besarnya akan diekspor berupa minyak inti sawit palm kernel oil, dan minyak sawit. Biasanya, Indonesia akan mengirim kelapa sawit dalam jumlah besar ke negara India, Pakistan, hingga Cina.

4. Produk Hasil Hutan

Indonesia adalah salah satu negara tropis yang mempunyai banyak sekali hutan, sehingga industri kayu di Indonesia memiliki prospek perkembangan yang bagus. Beberapa hasil hutan yang dikirim ke luar negeri adalah pulp kertas dan kayu.

5. Kakao

Perlu Anda ketahui bahwa Indonesia adalah negara penghasil biji kakao ketiga paling banyak di dunia. Nantinya, biji kakao ini akan diolah menjadi coklat atau makanan lain. Produk biji kakao yang akan dikirim keluar negeri ini adalah produk yang sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia.

 

Sumber : https://accurate.id/ekonomi-keuangan/pengertian-ekspor-dan-impor/

 

Lisensi adalah

Pengertian Lisensi

Lisensi adalah pemberian izin untuk memproduksi suatu produk/jasa tertentu, dimana produk/jasa tersebut sebelumnya sudah dipatenkan oleh yang menciptakannya pertama kali.

Atau sering juga lisensi diartikan sebagai suatu bentuk pemberian izin untuk memanfaatkan hak atas kekayaan intelektual, dimana dapat diberikan oleh pemberi lisensi kepada penerima dengan maksud supaya penerima lisensi dapat melakukan kegiatan usaha atau memproduksi produk tertentu dengan menggunakan hak atas kekayaan intelektual yang dilisensikan tersebut.

Tapi sering juga kita temukan istilah perjanjian lisensi, yang dapat diartikan sebagai perjanjian diantara dua pihak ataupun lebih dimana satu pihak sebagai pemilik atau pemegang lisensi bertindak memberikan lisensi kepada pihak yang bertindak sebagai penerima lisensi, sehingga pihak penerima lisensi dapat dengan legal memproduksi dan memasarkan produk/jasanya.

Pihak yang memberikan lisensi disebut dengan Licencor, sedangkan untuk pihak penerima lisensi disebut dengan License, maka secara tidak langsung istilah lisensi sudah mengarah kepada penjualan atau izin untuk menggunakan hak paten dan hak untuk menggunakan merek dagang.

Tentunya pemegang lisensi yang sudah diakui/diberi izin oleh pemberi lisensi harus memproduksi produk dengan bahan-bahan yang sama persis, kecuali untuk variasi supaya produk yang di produksi sesuai dengan selera masyarakat dimana pemegang lisensi memasarkannya.

Tujuan Lisensi

Tujuan umum lisensi adalah untuk melindungi masyarakat dan pelayanan profesi.

Tujuan khusus lisensi adalah :

  1. Member kejelasan batas wewenang
  2. Menetapkan sarana dan prasarana
  3. Meyakinkan klien

Aplikasi Lisensi dalam praktik kebidanan adalah dalam bentuk SIPB (Surat Ijan Praktik Biadan). SIPB adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Depkes RI kepada tenaga bidan yang menjalankan praktik setelah memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Bidan yang menjalankan praktik harus memiliki SIPB, yang diperoleh dengan cara mengajukan permohonan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten atua Kota setempat dengan memenuhi persyaratan sebagai beriku: fotokopi SIB yang masih berlaku, fotokopi ijasah bidan, surat persetujuan atasan, surat keterangan sehat dari dokter, rekomendasi dari organisasi profesi, pas foto. Rekomendasi yang telah diberikan organisasi profesi setelah terlebih dahulu dilakukan penilaian kemampuan keilmuan dan keterampilan, kepatuhan terhadap kode etik serta kesanggupan melakukan praktik bidan.

Jenis-jenis Lisensi

  • Lisensi HKI “Hak Atas Kekayaan Intelektual”

Salah satu jenis lisensi adalah lisensi atas hak intelektual, misalnya perangkat lunak komputer. Pemilik lisensi memberikan hak kepada pengguna untuk memakai dan menyalin sebuah perangkat lunak yang memiliki hak paten kedalam sebuah lisensi.

Lisensi atas hak intelektual biasanya memiliki beberapa pasal/bagian didalamnya, antara lain syarat dan ketentuan (term and condition), wilayah (territory), pembaruan (renewal) dan syarat-syarat lain yang ditentukan oleh pemilik lisensi.

Syarat dan ketentuan (term and condition) :Kebanyak lisensi dibatasi oleh jangka waktu pemakaian. Hal ini untuk melindungi kekayaan intelektual dari pemilik lisensi, karena sering atau adanya perubahan kondisi peraturan pemberian lisensi / pasar. Hal ini juga melindungi pemilik lisensi dari pemakaian lisensi dengan beberapa alamat IP (Internet Protocol) dalam satu (nomer seri) untuk satu jenis perangkat lunak.

Wilayah : Pembatasan wilayah adalah batasan pemakaian produk untuk digunakan dalam satu wilayah atau regional terbatas (tertentu). Sebagai contoh, sebuah lisensi produk atau jasa untuk daerah atau regional “Amerika Utara” (Amerika Serikat dan Kanada) tidak dapat dipakai di Indonesia (regional Asia Tenggara), begitu juga sebaliknya.

  • Lisensi Massal

Lisensi massal perangkat lunak adalah lisensi dari pemilik ke perorangan untuk menggunakan sebuah perangkat lunak dalam satu komputer. Rincian lisensi biasanya tertuang dalam “Kesepakatan Lisensi Pengguna tingkat Akhir” (End User License Agreement (EULA)) dalam sebuah perangkat lunak.

Dibawah perjanjian “EULA” ini pengguna komputer dapat melakukan instalasi perangkat lunak dalam satu atau lebih komputer (tergantung perjanjian lisensi).

  • Lisensi Merek Barang Atau Jasa

Pemilik lisensi dapat memberikan izin/lisensinya kepada seseorang atau perusahaan, dengan tujuan supaya seseorang atau perusahaan tersebut dapat menjual produk atau jasa dibawah pemilik lisensi merek dagang tersebut.

Dengan lisensi ini maka pemakai lisensi dapat menggunakan merek dagang atau jasa lisensi tanpa adanya rasa khawatir dituntut secara hukum oleh pemilik lisensi karena sebelumnya sudah mendapat persetujuan pemilik lisensi.

  • Lisensi Hasil Karya Seni Dan Karakter

Pemilik lisensi dapat memberikan izin kepada seseorang atau perusahaan sehingga dapat menyalin dan menjual hak cipta yang mengandung material seni dan karakter. Misalnya suatu perusahaan memproduksi dan memasarkan mainan dengan karakter doraemon, dalam memproduksi dan memasarkan mainan karakter tersebut sebelumnya sudah mendapatkan izin dari pencipta karakter tersebut.

  • Lisensi Bidang Pendidikan

Umumnya lisensi pada bidang pendidikan berbentuk gelar akademis, sebuah perguruan tinggi atau universitas sebagai memiliki lisensi dapat memberikan gelar kepada seseorang untuk menggunakan gelar akademisnya setelah menimba ilmu dalam kurun waktu tertentu diperguruan tinggi atau universitas tersebut atau bisa juga gelar akademis tersebut diberikan kepada seseorang sebagai suatu bentuk penghargaan.

 

Sumber : https://www.dosenpendidikan.co.id/lisensi/

 

Usaha Patungan

Joint venture atau usaha patungan adalah pengaturan bersama bisnis di mana dua atau lebih pihak sepakat untuk menyatukan sumber daya mereka untuk tujuan menyelesaikan tugas tertentu. Tugas ini dapat berupa proyek baru atau aktivitas bisnis lainnya. Sering disebut juga dengan istilah perusahaan patungan.

Dalam kebanyakan kasus, usaha patungan melibatkan perusahaan domestik yang menjalin kemitraan dengan perusahaan asing. Pengaturan ini biasanya membutuhkan komitmen dan kerjasama strategis masing-masing pihak dan menyetujui rencana bersama. 

Dalam joint venture, yang merupakan bentuk khusus dari aliansi strategis, dua atau lebih mitra menciptakan dan bersama-sama memiliki organisasi baru. Karena mitra berkontribusi ekuitas untuk joint venture, mereka membuat komitmen jangka panjang, yang pada gilirannya memfasilitasi investasi spesifik per transaksi.

Biasanya, joint venture  akan melibatkan produsen dan, mungkin, distributor, dalam mengembangkan usaha bisnis baru yang memberi kedua belah pihak potensi keuntungan dan pangsa pasar yang lebih aman. 

Jenis

Usaha patungan mengambil berbagai bentuk , termasuk:

·         Entitas yang dikendalikan bersama.  Ini melibatkan badan hukum baru, di mana masing-masing pihak memiliki kepentingan, manajemen bersama, dan kontrol atas kegiatan ekonomi. Entitas baru mengendalikan aset dan liabilitas, serta pendapatan dan pengeluarannya. Ketika mitra menyumbangkan uang tunai atau aset lainnya ke entitas, mereka mencatat transfer ini sebagai investasi dalam entitas yang dikendalikan bersama.

Komentar