Pilihan Strategi Memasuki Pasar Global dan Berekspansi
Pemasaran Global (Global Market): Pengertian,
Manfaat, dan Faktor Pendukungnya
Dalam menjalankan bisnis
apapun, satu keahlian yang wajib dan harus dimiliki oleh setiap pengusaha
adalah keahlian dalam hal pemasaran secara global. Hal tersebut akan selalu ada
pada bidang ekspor dan impor produk.
Pada dasarnya, pemasaran
global adalah suatu kegiatan yang dilakukan dan diikuti oleh seluruh negara di
dunia. Jadi, setiap pengusaha dari seluruh negara di dunia memiliki kesempatan
yang sama dalam hal memasarkan produknya dengan cara yang unik dan juga
kreatif. Hal ini dilakukan demi menarik minat pelanggan atas produk yang sudah
diproduksi oleh pengusaha.
Pengertian
Pemasaran Global
Pengertian umum pemasaran
global adalah suatu proses untuk mengutamakan sumber daya manusia, aset fisik,
uang, dan tujuan dari suatu perusahaan demi memperoleh potensi dan demi
mengambil tindakan atas adanya ancaman pasar global.
Kegiatan pemasaran juga
sering disebut sebagai suatu pemasaran bergengsi yang dilakukan di seluruh dunia.
Potensi peluang dalam pemasaran global ini akan selalu terbuka untuk setiap
pengusaha, yang terpenting adalah pengusaha tersebut harus mampu menuangkan
inovasi dan kreativitasnya dalam mengembangkan pasar. Karena pengusaha yang
kuat adalah pengusaha yang tidak akan mudah menyerah ketika ada tantangan
bisnis yang begitu berat.
Setiap tantangan dan
kesulitan tersebut harus dijadikan sebagai suatu cambukan semangat untuk para
pengusaha. Sehingga, bisnisnya yang dijalankannya bisa semakin maju dan berkembang
lebih jauh. Karakter inilah yang sudah banyak diterapkan oleh setiap pengusaha
maju di Indonesia.
Pengertian
Pemasaran Global Berdasarkan Para Ahli
·
Philip
Kotler & Kevin Lane Keller
Pemasaran global adalah suatu
upaya dalam mengutamakan seluruh sumber daya, yaitu SDM, aset fisik atau modal
dana, dan berbagai tujuan perusahaan lainnya demi menindaklanjuti ancaman pasar
global dan untuk meraih potensi yang sama di pasar global.
·
Wikipedia
Dilansir dari laman Wikipedia,
pemasaran global adalah suatu teknik pemasaran berskala internasional. Peluang
pasar di dalamnya akan selalu terbuka untuk semua pengusaha, termasuk di pasar
ekspor produk. Para pengusaha harus memiliki kreatifitas dan inovasi dalam
mengembangkan pasarnya masing-masing.
Hal yang
Mendorong dan Menghambat Pemasaran Global
Saat ini, pemasaran global
dibentuk karena adanya pengaruh yang bersifat dinamis dari berbagai kekuatan,
bukan hanya yang mendorong tapi juga yang menghambatnya. Beberapa hal
pendorong pemasaran global adalah teknologi, kebutuhan dan keinginan pasar,
kualitas biaya, perkembangan ekonomi dunia, perdamaian global, serta mengenali
peluang untuk bisa meningkatkan daya tugasnya secara internasional.
Sedangkan beberapa hal
penghambatnya adalah kecurangan manajemen, perbedaan pasar, kontrol nasional
dan budaya organisasi perusahaan.
Manfaat
Adanya Pemasaran Global
Beberapa pengusaha mungkin
masih banyak yang belum mengetahui tentang adanya manfaat pemasaran global.
Untuk itu, dibawah ini kami akan menjabarkan beberapa manfaat luar biasanya:
·
Meningkatkan
Kompetensi Para Pengusaha
Pemasaran global mempunyai
suatu tujuan untuk meningkatkan kompetensi atau keahlian setiap pengusaha untuk
bisa mencari dan mendapatkan berbagai ide serta pengetahuan baru dalam hal
penjualan produknya kepada masyarakat. Kompetensi tersebut nantinya akan bisa
terlihat dengan jelas tentang siapa saja pengusaha yang berkompeten dan kurang
berkompeten.
·
Bertahan
Hidup
Manfaat lainnya dari
pemasaran global adalah demi bertahan hidup dan demi memenuhi kebutuhan pokok
setiap masyarakat. Kenapa? Karena setiap pengusaha akan selalu dituntut untuk
bisa mendapatkan ide baru dan berinovasi dalam melakukan pemasarannya.
Berbagai ide baru tersebut
sangat penting ketika sudah tidak ada lagi kebertahanan hidup yang memadai di
masyarakat. Sangat penting untuk digaris bawahi bahwa saat ini banyak
masyarakat yang sangat membutuhkan pemasaran global untuk bisa tetap bertahan
hidup dan membuat kehidupan yang lebih baik lagi.
·
Kualitas
Produk yang Lebih Baik
Seperti yang sudah dijelaskan
diatas bahwa setiap pengusaha akan dituntut untuk bisa selalu melahirkan ide
segar yang berkualitas dalam pemasaran global agar produknya bisa menjadi
produk yang paling unggul. Produk yang berkualitas tersebut nantinya akan
diserbu oleh banyak pelanggan atau pembeli.
Kita tentu paham bahwa setiap
pelanggan akan selalu membutuhkan produk berkualitas dengan harga yang
terjangkau. Untuk itu, setiap pengusaha akan diminta dan bahkan dipaksa untuk
mampu menyelesaikan masalah tersebut. Sehingga, nantinya dari hal tersebut akan
mampu melahirkan berbagai produk yang lebih unggul.
·
Pertumbuhan
Ekonomi
Perlu Anda garis bawahi
bahwasanya perkembangan masyarakat akan sangat tergantung pada aktivitas jual
beli yang ada disekelilingnya. Untuk itu, pemasaran global akan sangat
berpengaruh dengan adanya perkembangan ekonomi masyarakat. Pertumbuhan ekonomi
mereka akan otomatis berjalan lancar dengan banyaknya masukan dari daerah.
Namun, perkembangan ekonomi
tersebut akan menggambarkan suatu grafik yang terus meningkat dari waktu ke
waktu. Nantinya, perkembangan ekonomi ini akan sangat menguntungkan para
pengusaha untuk bisa mengembangkan usahanya.
·
Meningkatkan
Selera Masyarakat
Membuat produk yang sesuai
dengan selera masyarakat adalah cara yang harus ditempuh agar produk pengusaha
bisa laku dan diminati oleh banyak masyarakat. Namun, selera masyarakat ini
akan terus berubah sesuai dengan keperluannya masing-masing. Bahkan, tidak
jarang selera masyarakat tersebut akan bergerak menurun atau meningkat sesuai
dengan perkembangan ekonomi yang terjadi pada suatu negara.
Untuk itu, setiap pengusaha
harus mampu berusaha lebih keras dalam mendapatkan ide yang segar agar mampu
meningkatkan selera masyarakat atas barang yang diproduksinya. Apabila produk
ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maka perusahaan tersebut akan mampu
mendapatkan keuntungan yang besar.
6 Faktor
Pendorong Pemasaran Global
Hadirnya pasar global sangat
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi pada suatu masyarakat, untuk itu hal tersebut
harus terus dikembangkan untuk mencegah adanya ancaman perekonomian masyarakat.
Berikut ini adalah enam faktor utama yang mampu mendorong pemasaran global.
1. Perbaikan
Komunikasi dan Transportasi
Hadirnya perbaikan dalam hal
komunikasi serta transportasi akan mampu memudahkan setiap pengusaha untuk
mengatur seluruh urusan pengiriman produk antar negara. Adanya perbaikan
transportasi juga mampu mempermudah masyarakat untuk bisa bepergian ke negara
lain.
2. Kualitas
Salah satu bentuk persaingan
yang ketat dalam dunia bisnis adalah kualitas produk. Untuk itu, setiap
pengusaha akan dituntut untuk selalu mampu meningkatkan kualitas produknya agar
tidak tertinggal dalam dunia bisnis. Setiap pengusaha tersebut harus segera
memperbaiki produknya agar tidak mampu disaingi ataupun ditiru oleh pengusaha
lainnya.
3. Teknologi
Teknologi akan berperan
penting sebagai suatu sarana dalam menyediakan berbagai peralatan atau barang
yang diperlukan dalam pemasaran global. Hal ini berguna untuk memberikan
kenyamanan dan kelangsungan hidup antar umat manusia. Pemanfaatan teknologi di
dalamnya bisa diawali dengan sumber daya alam yang diubah menjadi suatu alat
yang sederhana dan mampu membantu aktivitas manusia.
Teknologi adalah suatu faktor
pendorong pemasaran global yang memiliki sifat universal dan tidak ada batasan
untuk tiap negara ataupun tiap budaya. Ketika suatu teknologi sudah
dikembangkan dan mampu menghasilkan suatu produk, maka produk tersebut nantinya
akan tersedia di seluruh negara, contoh sederhana dari teknologi yang mampu
meningkatkan pemasaran global adalah jaringan internet.
4. Biaya
Pengembangan Produk
Biaya pengenmbangan produk
adalah suatu kontraksi penting untuk bisa memasuki pasar global yang nantinya
akan sangat membutuhkan sejumlah dana atau investasi. Dana yang diperlukan itu
nantinya bisa sangat besar dengan kurun waktu pengembangan yang cukup lama.
5.
Perjanjian Ekonomi Regional
Kehadiran perjanjian ekonomi
multilateral mampu mempercepat berbagai langkah dalam mengembangkan dan
meningkatkan pemasaran global. Pada dasarnya, perjanjian multilateral adalah
suatu perjanjian dagang yang dikerjakan oleh beberapa negara besar. Beberapa
contoh perjanjian ekonomi regional adalah NAFTA, GATT, dan MEA.
6.
Perkembangan Ekonomi Dunia
Perkembangan ekonomi dunia
adalah salah satu faktor yang sangat mempengaruhi pemasaran global. Kenapa?
Karena perkembangan ekonomi dunia mampu melahirkan peluang usaha yang mampu
mendukung sebuah perusahaan untuk bisa berkembang secara global, dan juga mampu
mengurangi perusahaan asing yang masuk atau ikut campur ke dalam perekonomian
lokal.
Sumber: https://accurate.id/marketing-manajemen/pemasaran-global/
Pengertian Ekspor dan Impor
A. Pengertian Ekspor
Ekspor adalah suatu
aktivitas mengeluarkan suatu barang dari daerah pabean. Daerah pabean adalah
suatu daerah milik Republik Indonesia yang terdiri dari wilayah darat,
perairan, dan udara, yang juga mencakup seluruh daerah tertentu yang berada di
dalam Zona Ekonomi Eksklusif.
Jadi secara sederhana,
ekspor adalah suatu aktivitas mengeluarkan produk barang dari dalam negeri ke
luar negeri dengan tetap memenuhi standar peraturan dan ketentuan yang ada.
Aktivitas ini umumnya
dikerjakan oleh suatu negara jika negara tersebut mampu menghasilkan produk
barang dalam jumlah yang cukup besar dan jumlah produk barang tersebut ternyata
sudah terpenuhi di dalam negeri, sehingga bisa dikirimkan ke negara yang memang
tidak mampu memproduksi barang tersebut atau karena jumlah produksinya tidak
bisa memenuhi kebutuhan masyarakat negara tujuan.
·
Pengertian Eksportir
Eksportir adalah kegiatan
perseorangan atau badan hukum dengan melakukan kegiatan ekspor. Jika kegiatan
ekspor dilakukan dalam skala yang cukup besar, maka proses pengiriman tersebut
akan melibatkan Bea Cukai yang berperan sebagai pengawas lalu lintas pada suatu
negara.
Seluruh barang yang hendak
diekspor akan selalu mempunyai ketentuannya sendiri tergantung dari jenis
barang tersebut. Tidak semua masyarakat atau individu mampu melakukan ekspor
karena mereka harus mengikuti beberapa prosedur yang harus diikuti.
Namun, sebenarnya prosedur
dalam melakukan ekspor lebih mudah daripada melakukan impor, karena prosedur
impor memiliki banyak peraturan, khususnya dalam hal pajak. Tapi dalam
melakukan ekspor, hanya beberapa produk saja yang dikenakan pajak ekspor, yaitu
ekspor kayu, rotan, dan crude palm oil.
·
Tujuan dan Manfaat Ekspor
1. Menumbuhkan Industri Dalam Negeri
Ekspor adalah suatu aktivitas
perdagangan dalam ruang lingkup internasional yang dilakukan untuk memberikan
suatu rangsangan atas suatu permintaan dari dalam negeri, sehingga mampu
melahirkan industri-industri lain yang lebih besar.
Meningkatnya permintaan
ekspor pada suatu produk akan berimbas langsung pada perkembangan industri
dalam suatu negara. Sehingga, hal tersebut akan mampu melahirkan suatu iklim
usaha yang lebih kondusif. Selain itu, suatu negara juga nantinya akan mampu
membiasakan dirinya untuk bisa bersaing dalam pasar internasional dan juga akan
lebih terlatih dengan persaingan yang ketat jika melakukan perdagangan internasional.
2. Mengendalikan Harga Produk
Kegiatan ekspor pada suatu
negara akan membuat negara tersebut mampu memanfaatkan over kapasitas pada
suatu produk. Sehingga, negara tersebut akan mampu mengendalikan harga produk
ekspor yang terjadi di negaranya.
Kenapa? Karena saat suatu
produk mampu diproduksi dengan mudah dan melimpah, maka produk dalam negeri
tersebut pasti akan memiliki harga yang lebih murah. Untuk itu, negara harus
melakukan ekspor ke negara lain yang lebih membutuhkan produk tersebut agar negara
mampu mengendalikan harga di pasar.
3. Menambah Devisa Negara
Aktivitas ekspor pastinya
akan memberikan dampak yang positif untuk perkembangan ekonomi pada suatu
negara. Manfaat dari adanya kegiatan ekspor adalah demi membuka peluang pasar
baru di luar negeri sebagai upaya menumbuhkan investasi, perluasan pasar
domestik, serta meningkatkan devisa pada suatu negara.
·
Komoditas Ekspor Indonesia
Setidaknya ada lima komoditas
ekspor paling besar yang dimiliki oleh Indonesia, kelima komoditas paling besar
tersebut adalah:
1. Komoditas Karet
Perlu Anda ketahui bahwa
Indonesia adalah negara penghasil karet paling besar kedua di dunia, untuk itu
jangan heran bisa karet dijadikan sebagai suatu komoditas utama di Indonesia.
Produk karet Indonesia banyak dikirimkan ke beberapa negara maju, seperti
Jepang, China, dan Amerika.
2. Produk Tekstil
Banyaknya jumlah industri
tekstil di Indonesia berhasil meningkatkan devisa dalam negeri.
3. Kelapa Sawit
Kelapa sawit adalah produk
yang biasa dijadikan sebagai bahan baku pembuatan sabun, minyak goreng,
mentega, dan beberapa produk kecantikan. Sebagian besarnya akan diekspor berupa
minyak inti sawit palm kernel oil, dan minyak sawit. Biasanya, Indonesia akan
mengirim kelapa sawit dalam jumlah besar ke negara India, Pakistan, hingga
Cina.
4. Produk Hasil Hutan
Indonesia adalah salah satu
negara tropis yang mempunyai banyak sekali hutan, sehingga industri kayu di
Indonesia memiliki prospek perkembangan yang bagus. Beberapa hasil hutan yang
dikirim ke luar negeri adalah pulp kertas dan kayu.
5. Kakao
Perlu Anda ketahui bahwa
Indonesia adalah negara penghasil biji kakao ketiga paling banyak di dunia.
Nantinya, biji kakao ini akan diolah menjadi coklat atau makanan lain. Produk
biji kakao yang akan dikirim keluar negeri ini adalah produk yang sudah
memenuhi Standar Nasional Indonesia.
Sumber : https://accurate.id/ekonomi-keuangan/pengertian-ekspor-dan-impor/
Lisensi adalah
Pengertian Lisensi
Lisensi adalah pemberian
izin untuk memproduksi suatu produk/jasa tertentu, dimana produk/jasa tersebut
sebelumnya sudah dipatenkan oleh yang menciptakannya pertama kali.
Atau sering juga lisensi
diartikan sebagai suatu bentuk pemberian izin untuk memanfaatkan hak atas
kekayaan intelektual, dimana dapat diberikan oleh pemberi lisensi kepada
penerima dengan maksud supaya penerima lisensi dapat melakukan kegiatan usaha
atau memproduksi produk tertentu dengan menggunakan hak atas kekayaan
intelektual yang dilisensikan tersebut.
Tapi sering juga kita
temukan istilah perjanjian lisensi, yang dapat diartikan sebagai perjanjian
diantara dua pihak ataupun lebih dimana satu pihak sebagai pemilik atau
pemegang lisensi bertindak memberikan lisensi kepada pihak yang bertindak
sebagai penerima lisensi, sehingga pihak penerima lisensi dapat dengan legal
memproduksi dan memasarkan produk/jasanya.
Pihak yang memberikan
lisensi disebut dengan Licencor, sedangkan untuk pihak penerima lisensi disebut
dengan License, maka secara tidak langsung istilah lisensi sudah mengarah
kepada penjualan atau izin untuk menggunakan hak paten dan hak untuk
menggunakan merek dagang.
Tentunya pemegang
lisensi yang sudah diakui/diberi izin oleh pemberi lisensi harus memproduksi
produk dengan bahan-bahan yang sama persis, kecuali untuk variasi supaya produk
yang di produksi sesuai dengan selera masyarakat dimana pemegang lisensi memasarkannya.
Tujuan Lisensi
Tujuan umum lisensi
adalah untuk melindungi masyarakat dan pelayanan profesi.
Tujuan khusus lisensi
adalah :
- Member
kejelasan batas wewenang
- Menetapkan
sarana dan prasarana
- Meyakinkan
klien
Aplikasi Lisensi dalam
praktik kebidanan adalah dalam bentuk SIPB (Surat Ijan Praktik Biadan). SIPB
adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Depkes RI kepada tenaga bidan yang
menjalankan praktik setelah memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Bidan yang
menjalankan praktik harus memiliki SIPB, yang diperoleh dengan cara mengajukan
permohonan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten atua Kota setempat dengan
memenuhi persyaratan sebagai beriku: fotokopi SIB yang masih berlaku, fotokopi
ijasah bidan, surat persetujuan atasan, surat keterangan sehat dari dokter,
rekomendasi dari organisasi profesi, pas foto. Rekomendasi yang telah diberikan
organisasi profesi setelah terlebih dahulu dilakukan penilaian kemampuan
keilmuan dan keterampilan, kepatuhan terhadap kode etik serta kesanggupan
melakukan praktik bidan.
Jenis-jenis Lisensi
- Lisensi
HKI “Hak Atas Kekayaan Intelektual”
Salah satu jenis lisensi
adalah lisensi atas hak intelektual, misalnya perangkat lunak komputer. Pemilik
lisensi memberikan hak kepada pengguna untuk memakai dan menyalin sebuah
perangkat lunak yang memiliki hak paten kedalam sebuah lisensi.
Lisensi atas hak
intelektual biasanya memiliki beberapa pasal/bagian didalamnya, antara lain
syarat dan ketentuan (term and condition), wilayah (territory),
pembaruan (renewal) dan syarat-syarat lain yang ditentukan oleh pemilik
lisensi.
Syarat dan ketentuan (term and
condition) :Kebanyak lisensi dibatasi oleh jangka waktu pemakaian. Hal
ini untuk melindungi kekayaan intelektual dari pemilik lisensi, karena sering
atau adanya perubahan kondisi peraturan pemberian lisensi / pasar. Hal ini juga
melindungi pemilik lisensi dari pemakaian lisensi dengan beberapa alamat IP
(Internet Protocol) dalam satu (nomer seri) untuk satu jenis perangkat lunak.
Wilayah : Pembatasan
wilayah adalah batasan pemakaian produk untuk digunakan dalam satu wilayah atau
regional terbatas (tertentu). Sebagai contoh, sebuah lisensi produk atau jasa
untuk daerah atau regional “Amerika Utara” (Amerika Serikat dan Kanada) tidak
dapat dipakai di Indonesia (regional Asia Tenggara), begitu juga sebaliknya.
- Lisensi
Massal
Lisensi massal perangkat
lunak adalah lisensi dari pemilik ke perorangan untuk menggunakan sebuah
perangkat lunak dalam satu komputer. Rincian lisensi biasanya tertuang dalam
“Kesepakatan Lisensi Pengguna tingkat Akhir” (End User License Agreement
(EULA)) dalam sebuah perangkat lunak.
Dibawah perjanjian
“EULA” ini pengguna komputer dapat melakukan instalasi perangkat lunak dalam
satu atau lebih komputer (tergantung perjanjian lisensi).
- Lisensi
Merek Barang Atau Jasa
Pemilik lisensi dapat
memberikan izin/lisensinya kepada seseorang atau perusahaan, dengan tujuan
supaya seseorang atau perusahaan tersebut dapat menjual produk atau jasa
dibawah pemilik lisensi merek dagang tersebut.
Dengan lisensi ini maka
pemakai lisensi dapat menggunakan merek dagang atau jasa lisensi tanpa adanya
rasa khawatir dituntut secara hukum oleh pemilik lisensi karena sebelumnya
sudah mendapat persetujuan pemilik lisensi.
- Lisensi
Hasil Karya Seni Dan Karakter
Pemilik lisensi dapat
memberikan izin kepada seseorang atau perusahaan sehingga dapat menyalin dan
menjual hak cipta yang mengandung material seni dan karakter. Misalnya suatu
perusahaan memproduksi dan memasarkan mainan dengan karakter doraemon, dalam
memproduksi dan memasarkan mainan karakter tersebut sebelumnya sudah
mendapatkan izin dari pencipta karakter tersebut.
- Lisensi
Bidang Pendidikan
Umumnya lisensi pada
bidang pendidikan berbentuk gelar akademis, sebuah perguruan tinggi atau
universitas sebagai memiliki lisensi dapat memberikan gelar kepada seseorang
untuk menggunakan gelar akademisnya setelah menimba ilmu dalam kurun waktu
tertentu diperguruan tinggi atau universitas tersebut atau bisa juga gelar
akademis tersebut diberikan kepada seseorang sebagai suatu bentuk penghargaan.
Sumber : https://www.dosenpendidikan.co.id/lisensi/
Usaha Patungan
Joint
venture atau usaha patungan adalah pengaturan
bersama bisnis di
mana dua atau lebih pihak sepakat untuk menyatukan sumber daya mereka untuk
tujuan menyelesaikan tugas tertentu. Tugas ini dapat berupa proyek baru atau
aktivitas bisnis lainnya. Sering disebut juga dengan istilah perusahaan
patungan.
Dalam
kebanyakan kasus, usaha patungan melibatkan perusahaan domestik yang menjalin
kemitraan dengan perusahaan asing. Pengaturan ini biasanya membutuhkan komitmen
dan kerjasama strategis masing-masing pihak dan menyetujui rencana
bersama.
Dalam joint
venture, yang merupakan bentuk khusus dari aliansi strategis, dua atau
lebih mitra menciptakan dan bersama-sama memiliki organisasi baru. Karena mitra
berkontribusi ekuitas untuk joint venture, mereka membuat komitmen
jangka panjang, yang pada gilirannya memfasilitasi investasi spesifik per
transaksi.
Biasanya,
joint venture akan melibatkan produsen dan, mungkin, distributor,
dalam mengembangkan usaha bisnis baru yang memberi kedua belah pihak potensi
keuntungan dan pangsa pasar yang lebih aman.
Jenis
Usaha
patungan mengambil berbagai bentuk , termasuk:
·
Entitas yang dikendalikan bersama. Ini
melibatkan badan hukum baru, di mana masing-masing pihak memiliki kepentingan,
manajemen bersama, dan kontrol atas kegiatan ekonomi. Entitas baru
mengendalikan aset dan liabilitas, serta pendapatan dan pengeluarannya. Ketika
mitra menyumbangkan uang tunai atau aset lainnya ke entitas, mereka mencatat
transfer ini sebagai investasi dalam entitas yang dikendalikan bersama.
Komentar
Posting Komentar